darkturquoise-guanaco-327786.hostingersite.com | Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M., M.Kes menghadiri kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba serta dampaknya terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (DPD JPKP) Kota Padangsidimpuan di Aula MAN 2 Padangsidimpuan, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Stop Narkoba, Selamatkan Generasi, Wujudkan Padangsidimpuan Aman dan Kondusif” ini diikuti oleh 100 siswa dari berbagai sekolah di Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPD JPKP yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan pendidikan. Anak-anak kita harus dibentengi dengan pengetahuan dan kesadaran sejak dini agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika. Kota Padangsidimpuan dikenal sebagai kota pendidikan, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga para pelajar agar tetap bersih dari narkoba. Melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan lahir generasi Padangsidimpuan yang sehat, produktif, dan berakhlak baik,” ujar Wali Kota
Sementara itu, Ketua DPD JPKP Kota Padangsidimpuan, Mardan Eriansyah Siregar, S.Sos, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian JPKP terhadap masa depan generasi muda dan kondisi sosial masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan narkoba. Tujuan kita satu, yakni mewujudkan Padangsidimpuan yang aman, damai, dan terbebas dari penyalahgunaan narkotika,” ungkap Mardan.
Ia juga menambahkan, sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pelajar agar menjauhi narkoba dan berani melaporkan jika menemukan penyalahgunaan di lingkungan sekitar.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab serta komitmen bersama dari para peserta untuk menjadi agen anti-narkoba di sekolah masing-masing.
 
								
 
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
           
 
        	
        
          